Senin, 29 April 2013


AYAH KU DAN AKU !!

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.. akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

            Lalu bagaimana dengan Papa? Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

            Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil..
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh
sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

           Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba. Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"


Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja.... Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu... Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu? Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')

Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu.
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...dan setelah perasaan khawatir itu berlarut- larut... ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .


Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang? "Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan
keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
dan kamu harus pergi kuliah dikota lain... Papa harus
melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-
hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk
pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang
pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.

Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-
temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"


Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan
untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja
berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk
mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya....
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang
Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....


Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung
sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa.... Dalam lirih
doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik.... Putri
kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik.... Bahagiakanlah ia
bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang
sesekali datang untuk menjenguk...


Dengan rambut yang telah dan semakin memutih.... Dan badan serta lengan yang tak lagi
kuat untuk menjagamu dari bahaya....

Papa telah menyelesaikan tugasnya....
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita... Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat... Bahkan
ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala
hal..
Yup, banyak hal yang mungkin tidak bisa dikatakan Ayah / Bapak / Romo / Papa / Papi kita... tapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi dibalik hatinya

#jhoeharmony.
Yosi Frian Anggra|Jhoe|Harmony|Keindahan|Vespa|Nurse|Social|Humanisme|

Shalat Istikharah Ketika Ingin Memilih atau Mantap Pada Pilihan ??

Dari Shahabat Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَا الِاسْتِخَارَةَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ يَقُولُ إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالْأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلْ
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, mengajari kami shalat istikharah dalam setiap perkara /  urusan yang kami hadapai, sebagaimana beliau mengajarkan kami suatu surah dari Al-Quran. Beliau berkata, “Jika salah seorang di antara kalian berniat dalam suatu urusan, maka lakukanlah shalat dua raka’at yang bukan shalat wajib, kemudian berdoalah…”. (HR. Al-Bukhari)
Para pembaca sekalian, hadits  di atas merupakan hadits yang agung. Karena di dalamnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada umatnya apabila menemui suatu perkara / urusan, maka hendaknya melakukan shalat istikharah. Namun yang menjadi poin bahasan kali ini adalah dua hal saja, yaitu hanya pada tulisan yang diberi cetak lebih tebal dari yang lain.
v  Yang pertama, Nabi mengajarkan shalat istikharah dalam setiap perkara / urusan. Jadi tidak benar ada anggapan bahwa shalat istikharah hanya dilakukan terbatas untuk urusan yang meragukannya, sehingga ia perlu melakukan shalat istikharah. Karena dalam bahasa Arab, kata كل memiliki arti setiap / semua.
v  Kedua, sebagian orang salah paham dalam melaksanakan shalat istikharah. Sebagian dari mereka melakukan shalat istikharah ketika dihadapkan kepada pilihan yang sulit atau meragukannya. Padahal ini kurang tepat, karena yang tepat adalah ketika seseorang telah mantap hatinya dengan keputusan yang ia ambil dalam urusan yang dihadapinya.
Kata هَمَّ (sebagaimana yang saya lihat dalam kamus Arab-Indonesia karya Mahmud Yunus) memiliki arti berniat. Karena sebagian orang mengartikannya dengan menghadapi, padahal jika diartikan demikian, maka shalat istikharah dilakukan sebelum hati mantap dengan keputusan. Padahal shalat istikharah dilakukan saat hati telah mantap dengan keputusan.
Apa hikmahnya ketika shalat istikharah dilakukan saat hati telah mantap? Jawaban yang saya dapatkan berasal dari penjelasan Al-Ustadz Aris Munandar dalam sesi tanya-jawab kajian rutin pagi. Beliau menuturkan jawaban dengan dua alasan.
Jika seseorang telah mantap dengan suatu urusan, maka ia memohon kepada Allah, apabila urusannya tersebut baik dan diridhai oleh Allah, maka Allah akan mempermudah jalannya untuk mendapatkan perkara tersebut.
Jika perkara tersebut tidaklah baik baginya, Allah akan datangkan penghalang dan pencegah baginya, sehingga ia akan dicegah untuk melaksanakan urusan tersebut.
Allah Ta’ala berfirman,
وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216)
Semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Selasa, 23 April 2013


Anatomi Alat Reproduksi Wanita


Secara umum alat reproduksi wanita terbagi atas dua bagian yaitu alat kelamin (genetalia) luar dan dalam.

Alat kelamin luar terdiri atas :
*  Mons veneris/mons pubis
        Yaitu suatu bantalan jaringan lemak yang ditutupi oleh kulit, yang terletak di atas symphysis pubis. Setelah pubertas akan ditumbuhi rambut.
*  Labia Mayora (bibir besar)
Berasal dari mons veneris, bentuknya lonjong mnjurus kebawah dan bersatu di bagian bawah. Bagian luar labia mayora terdiri dari kulit berambut, kelenjar lemak, dan kelenjar keringat, bagian dalamnya tidak  berambut dan mengandung kelenjar lemak, bagian ini mengandung banyak ujung saraf sehingga sensitif saat hubungan seks.
*  Labia Minora (bibir kecil)
Merupakan lipatan kecil di bagian dalam labia mayora. Bagian depan mengelilingi klitoris. Kedua labia ini mempunyai pembuluh darah, sehingga dapat menjadi besar saat keiginan seks bertambah. Labia ini sangat analog dengan scrotum pada pria.
*  Klitoris
Merupakan struktur sangat kecil, sangat sensitif (peka) dan erektil yang terdapat di dalam lipatan preputium dan frenulum. Klitoris terdiri dari dua corpus, yaitu corpora cavernosa yang terletak berdampingan satu sama lain dan memanjang ke belakang untuk melekat pada poriosteum dari corpus ossis pubis. Klitoris merupakan struktur yang sangat disetarakan dengan penis pada pria, tetapi tidak seperti penis pada klitoris tidak terdapat uretra.
*  Kelenjar bartholini
Pada bagian kiri dan kanan bawah, dekat fossa navikulare terdapat kelenjar bartholini. Kelenjar ini berdiameter 1cm, terletak di bawah otot konstriktor kunni, dan mempunyai sluran kecil panjang1,5-2 cmyang bermuara di vulva tidak jauh dari fossa navikulare. Saat koitus, kelenjar ini mengeluarkan getah lender.
*  Vestibulum
Bagian kelamin ini dibasahi oleh kedua labia kanan-kiri dan bagian atas oleh klitoris serta bagian belakang pertemuan labia minora. Pada bagian vestibulum terdapat muara vagina (liang senggama).
*  Introitus vagina
Mempunyai bentuk dan ukuran yang  berbeda-beda. Pada seoranf virgo selalu dilindungi oleh labia  minora yang bru dapat dilihat jika bibir kecil ini dibuka. Introitus vagina ditutupi oleh selaput dara (hymen).
*  Perineum
Terletak antara vulva dan anus, panjangnya rata – rata 4 cm. jaringan yang mendukung perineum terutama ialah diafragma pelvis dan diafragma urogenitalis. Difragma pelvis terdiri atas otot levator ani dan otot koksigis posterior serta fasia yang menutupi kedua otot ini. Diafragma urogenitalis terletak eksternal dari diafragma pelvis, yaitu di daerah segitiga antara tuber isiadika dan simfisis pubis. Diafragma urogenitalis meliputi muskulus transverses perinea profunda, otot konstriktor uretra dan fasia internal maupun eksternal yang menutupinya. Perineum mendapat pasokan darah terutama dari arteria pudenda interna dan cabang – cabangnya. Pernafasan perineum terutama oleh nervus pudendus dan cabang – cabangnya. Oleh sebab itu, dalam menjahit robekan perineum dapat dilakukan anestesi blok pudendus.

Alat kelamin dalam terdiri dari :

*  Vagina (liang senggama)
Merupakan saluran muskulo-membranasea (otot-selaput) yang menghubungkan rahim dengan dunia luar, bagian ototnya berasal dari bagian otot levator ani dan otot sfingter ani (otot dubur) sehingga dapat dikendalikan dan dilatih. Selaput vagina tidak mempunyai lipatan sirkuler (berkerut) yang disebut “rugae.” Dinding depan vagina berkurang 9 cm dan dinding belakangnya 11 cm. selaput vagina tidak mempunyai kelenjar sehingga cairan yang selalu membasahi berasl dari kelenjar rahim. Sebagian dari  rahim yang menonjol pada vagina disebut “porsio”(leher rahim). Vagina (liang senggama) mempunyai fungsi penting sebagai jalan lahir bagian lunak, sebagai sarana hubungan seksual, saluran untuk mengalirkan lender dan darah menstruasi. Lendir vagina banyak mengandung glikogen yang dapat dipecah oleh bacteria doderlein,sehingga keasamaan cairan vagina sekitar 4,5 (bersifat asam).
*  Rahim (Uterus)
Bentuk rahim seperti buah pir, dengan berat sekitar 30 gr. Terletak di panggul kecil di antara rectum (bagian usus sebelum dubur) dan di depannya terletak kandung kemih. Hanya bagian bawahnya disangga oleh ligamen yang kuat, sehingga bebas untuk tumbuh dan berkembang saat kehamilan. Ruangan rahim berbentuk segitiga, dengan bagian besarnya di atas rahim (fundus) terdapat ligament menuju lupatan paha (kanalis inguinalis), sehingga kedudukan rahim menjadi kearah depan. Lapisn otot rahim terdiri dari tiga lapis, yang mempunyai kemampuan untuk tumbuh kembang sehingga dapat memelihara dan mempertahankan kehamilan selama Sembilan bulan. Rahim juga merupakan jalan lahir yang penting dan mempunyai kemampuan untuk mendorong jalan lahir. Segera setelah persalinan otot rahim dapat menutup pembuluh darah untuk menghindri perdarahan setelah persalinan, rahim dalam waktu 42 hari dapat mengecil seperti semula.
           Uterus terdiri atas: fundus uteri, korpus uteri, dan servik uteri. Fundus uteri adalah bagian uteruss proksimal disitu kedua  tuba falopiii masuk ke uterus. Korpus uteri adalah bagian uterus yang terbesar. Servik uteri terdiri atas pers vaginalis servisis uteri yang dinamakan porsio, pers supervaginalis servisis uteri yaitu bagian servik yang berada di atas vagina.
           Uterus sebenarnya terapung-apung dalam rongga pelvis, tetapi terfiksaksi dengan baik oleh jaringan ikat dan ligament yang menyokong. Ligamenta yang memfiksasi uterus adalah sebagai berikut:
1)      Ligamentum cardinal yakni ligamentum yang terpenting yang mencegah uterus tidak turun. Berjalan dari servik dan puncak vagina kea rah latral dinding pelvis.
2)      Ligamentum sacro-uterina kanan dan kiri yakni ligamentum yang menahan uterus supaya tidak banyak bergerak.berjalan dari servikbagian belakang kea rah os sacrum.
3)      Ligamentum rotundum kanan dan kiri yakni ligamentum yang menahan uterus dalam antefleksi. Berjalan dari sudut fundus uteri kiri dan kanan kea rah lingual kiri dan kanan.
4)      Ligamentum latum kanan dan kiri yakni ligamentum yang meliputi tuba.berjalan dari uterus kea rah lateral.
5)      Ligamentum infundibulo-pelvikum kanan dan kiri yakni ligamentum yang men ahan tuba fallopi. Berjaln dari arah infundibulum ke dinding pelvis.
*  Tuba fallopii
Tuba falloppii berasal dari ujung ligamentum latum, berjalan  kea rah lateral dengan panjang sekitar 12 cm. tuba falloppii bukan merupakan saliran lurus, tetapi mempunyai bagian yang lebar sehingga membedakannya menjadi empat bagian. Di ujungnya terbuka dan mempunyai fimbriae (rumbai-rumbai), shingga dapat menangkap ovum (telur) saat terjadi pelepasan telur (ovulasi). Saluran telur ini merupakan saluran hasil konsepsi (hasil pembuahan) menuju rahim. Tuba falloppii merupakan bagian yang paling sensitif terhadap infeksi dan menjadi penyebab utama terjadinya kemandulan(infertilitas). Fungsi tuba falopii sangat vital dalam proses kehamilan, yaitu menjadi saluran spermatozoa dan ovum, mempunyai fungsi penangkap ovum, tempat terjadi pembuahan sebelum mampu menanamkaan diri pada lapisan dalam rahim.
*  Indung telur (ovarium)
Indung telur terletak antara ragim dan dinding panggul, dan digantung ke rahim oleh ligamentum ovarii proprium ke dinding panggul oleh ligamentum infundibulo-pelvikum. Indung telur merupakan sumber hormonal wanita yang paling utama, sehingga mempunyai dampak kewanitaan dalam pengatur proses menstruasi. Indung telur mengeluarkan telur (ovum) pada setiap bulan silih berganti kanan dan kiri. Pada saat telur (ovun) dikeluarkan wanita disebut “dalam masa subur.” Pada saat menopous semua telur menghilang.
*  Parametrium
Parametrium merupakan lipatan peritoneum dengan berbagai penebalan, yang menghubungkan rahim dengan tulang panggul. Lipatan atasnya mengandung tuba falloppii dan ikut serta menyangga indung telur. Bagian sensitif terhadap infeksi sehingga mengganggu fungsinya.



Daftar Pustaka

Manuaba, Ida Bagus Gede. 1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta:Arcan.

Prawirohardjo, Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka.

Sulistyawati, Ari. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehmilan. Jakarta: Salemba Medika.

Verralls, Sylvia.1997. Anatomi Dan fisiologi Terapan dalam Kebidanan. Jakarta: EGC.

Sabtu, 20 April 2013

PERAWATAN BAYI BARU LAHIR

Faktor-faktor yang menyebabkan kematian perinatal Padalah perdarahan, infeksi, kelahiran preterm/bayi berat lahir rendah, asfiksia, hipotermi. Bahwa 50% kematian bayi terjadi dalam periode neonatal yaitu dalam bulan pertama kehidupan, kurang baiknya penanganan bayi baru lahir yang lahir sehat akan menyebabkan kelainan-kelainan yang dapat mengakibatkan cacat seumur hidup bahkan kematian.

Menurut  Who Health Organization (WHO) proporsi kematian bayi baru lahir di dunia sangat tinggi dengan estimasi sebesar 4 juta kematian bayi baru lahir pertahun dan 1,4 juta kematian pada bayi baru lahir pada bulan pertama di Asia tenggara. Hanya sedikit negara di Asia Tenggara yang mempunyai sistem registrasi kelahiran yang baik sehingga tidak diperoleh data yang akurat tentang jumlah kematian bayi baru lahir atau pun kematian pada bulan pertama. Dalam Kenyataannya, penurunan angka kematian bayi baru lahir di setiap negara di Asia Tenggara masih sangat lambat. Perkiraan kematian yang terjadi karena perdarahan tali pusat adalah sekitar 550.000 lebih dari 50 % kematian yang terjadi di Afrika dan Asia Tenggara disebabkan karena perdarahan masif pada pada tali pusat  pada umumnya terjadi akibat pecahnya pembuluh darah umbilikus atau kelainan trombus pada bayi

Pada waktu kelahiran, sejumlah adaptasi psikologis mulai terjadi pada tubuh bayi baru lahir. Karena perubahan bayi memerlukan pemantauan ketat untuk menentukan bagaimana ia membuat suatu transisi yang baik terhadap kehidupannya diluar uterus. Bayi baru lahir juga membutuhkan perawatan yang dapat meningkatkan kesempatan menjalani masa transisi dengan berhasil.         
                           
Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007. Angka kematian bayi baru lahir sebesar 25 per 1000 kelahiran hidup. Sebagian besar penyebab kematian terebut dapat dicegah dengan penanganan yang adekuat .

SUSENAS (2005) menunjukkan bahwa AKB di Indonesia adalah 35 bayi per 1000 kelahiran hidup, sedangkan AKB di propinsi Sumatera Utara mencapai 44 bayi per 1000 kelahiran hidup. Ini menunjukkan bahwa AKB di propinsi Sumatera Utara masih di atas angka rata-rata nasional. Padahal pada tahun 2015 Indonesia telah menargetkan AKB menurun menjadi 17 bayi per 1000 kelahiran hidup (Notoatmodjo, 2005).

Hasil penelitian Sri Mutia Batu Bara (2009) di desa Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang menyebutkan bahwa jumlah infeksi pada tali pusat pada tahun 2008 berjumlah 65% kemudian meningkat menjadi 80% pada tahun 2009, kondisi ini menumjukkan bahwa infeksi tali pusat di kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang dapat diprediksi angka infeksi tali pusat semakin meningkat. Rendahnya pengetahuan tentang perawatan tali pusat diduga turut menjadi faktor penyebab tingginya angka kematian akibat infeksi tali pusat.

Perdarahan pada tali pusat terjadi sebagai akibat dari trauma pengikatan tali pusat yang kurang baik atau kegagalan proses pembentukkan trombus normal. Tetapi merupakan hal yang normal apabila pendarahan yang terjadi disekitar tali pusat dalam jumlah yang sedikit. Dimana, pendarahan tidak melebihi luasan uang logam dan akan berhenti melalui penekanan yang halus selama 5 menit. Selain itu perdarahan pada tali pusat juga bisa sebagi petunjuk adanya penyakit pada bayi. 

Perdarahan karena pecahnya hematoma dapat mengakibatkan perdarahan masif, bahkan kematianbayi. Pada kasus robekan pembuluh darah umbilikus tanpa adanya trauma, hendaknya dipikirkan kemungkinan kelainan anatomik pembuluh darah, seperti pembuluh aberan, insersi velamentosa tali pusat, atau plasenta multilobulanis. Pembulub darah aberan mudah pecah karena dindingnya tipis dan tidak ada perlindungan jelly Wharton. 

Sewaktu masih berada dalam rahim, bayi mendapatkan makanan dan oksigen melalui plasenta atau tali pusat. Setelah bayi dilahirkan, tali pusat dipotong karena sudah tidak lagi berfungsi sebagai alat penghantar makanan. Pangkal tali pusat yang berwarna putih, bening, dan mengkilat baru putus setelah bayi berusia sekitar 1 sampai 3 minggu. Biasanya tali pusat yang belum putus akan membuat bayi rewel karena tidak nyaman. Bayi merasa sakit bila tali pusatnya yang masih lembap itu tersentuh. Karena itu, tali pusat perlu mendapat perawatan.

Merawat tali pusat juga penting untuk mencegah terjadinya perdarahan, infeksi bahkan tetanus neonatorum, yang dapat menyebabkan kematian. Tubuh bayi yang baru lahir belum cukup kuat menangkal kuman infeksi. Karena itu, tali pusat harus dalam keadaan bersih dan tetap kering sampai tali pusat mengering, menyusut, dan lepas dari pusat bayi. 

Tujuan asuhan kebidanan yang lebih luas selama masa ini adalah memberikan perawatan komprehensif  kepada bayi baru lahir pada saat ia dalam ruang- rawat, untuk mengajarkan orang tua sehingga orang tua bayi memiliki pengetahuan dan sikap yang baik terhadap bagaimana merawat bayi mereka, dan untuk memberi motivasi terhadap upaya pasangan menjadi orang tua, sehingga orang tua percaya diri dan mantap.          

factor-factor penyebab terjadinya pendarahan tali pusat:
ü Robekan umbilikus normal
ü Robekan umbilikus abnormal
ü Robekan pembuluh darah abnormal
ü Perdarahan akibat placenta previa dan abrotio placenta

Penanganannya:
*  Penanganan disesuaikan dengan penyebab dari perdarahan tali pusat yang terjadi
*  Untuk penanganan awal, harus dilakukan tindakan pencegahan infeksi paa tali pusat.
*  Segera lakukan inform consent dan inform choise pada keluarga pasien untuk dilakukan rujukan.

Membiarkan tali pusat setelah bayi agir itu adalah normal, dan penjepitan tali pusat setelah bayi lahir sebenarnya adalah intervensi bedah dalam proses kelahiran normal. Sehingga harusnya tindakan pengekleman tali pusat segera setelah bayi lahir itu didiskusikan dengan keluarga. Namun dengan adanya aturan seperti “management aktif kala” SC maka penundaan pengekleman tali pusat semakin jarang dilakukan. Namun jika Anda mengetahui keuntungan penundaan pengekleman tali pusat dan mengetahui keuntungan dari penundaan [engekleman tali pusat pada bayi Anda, saya yakin Anda akan memilih untuk memberikan yang terbaik untuk bayi Anda.

 Saat ini banyak bukti kuat dan berdasarkan penelitian ilmiah yang terpercaya bahwa pengekleman dan pemotongan tali pusat segera setelah lahir bisa bahaya untuk bayi Anda. Sedangkan penundaan pengekleman tali pusat banyak keuntungannya. 

semoga bermanfaat.. ^^
Let's see..
this is one of my favorite songs ..
:D
http://www.youtube.com/watch?v=NJsa6-y4sDs
Asuhan Obstipasi Pada Bayi

1.    Pengertian Obstipasi
Obstipasi berasal dari bahasa Latin Ob berarti in the way = perjalanan dan Stipare yang berarti to compress = menekan . Secara istilah obstipasi adalah bentuk konstipasi parah dimana biasanya disebabkan oleh terhalangnya pergerakan feses dalam usus (adanya obstruksi usus).
Secara umum, Obstipasi adalah pengeluaran mekonium tidak terjadi pada 24 jam pertama sesudah kelahiran atau kesulitan atau keterlambatan pada faeces yang menyangkut konsistensi faeces dan frekuensi berhajat. Sedangkan pada neonatus lanjut didefinisikan sebagai tidak adanya pengeluaran feses selama 3 hari/lebih.
Ada beberapa variasi pada kebiasaan buang air besar yang normal. Lebih dari 90% bayi baru lahir akan mengeluarkan mekonium dalam 24 jam pertama, sedangkan sisanya akan mengeluarkan mekonium dalam 36 jam pertama kelahiran. Jika hal ini tidah terjadi, maka harus dipikirkan adanya obstipasi. Akan tetapi, harus diingat bahwa ketidakteraturan defekasi bukanlah suatu obstipasi karena pada bayi yang menyusu dapat terjadi keadaan tanpa defekasi selama 5-7 hari dan tidak menunjukkan adanya gangguan feses karena feses akan dikeluarkan dalam jumlah yang banyak sewaktu defekasi. Hal ini masih dikatakan normal. Menurut data WHO, keluhan obstipasi dapat terjadi pada segala usia dari bayi sampai orang tua. pada bayi angka kejadian ini bisa mencapai 30-40% yang dapat mengalami masalah dengan keluhan obstipasi ini. Di Indonesia sendiri angka insidennya belum ada yang menjelaskan secara nominal tanpa melihat etiologinya, sedangkan berdasarkan etiologi obstipasi parsial didapatkan 10-15% dari seluruh kejadian obstipasi. angka kejadian obstipasi pada bayi berdasarkan penyebabnya memiliki frekuensi yang berbeda-beda berdasarkan keadaan yang mendasarinya.

2.    Jenis-jenis obstipasi
Obstipasi ada 2 macam :
a.       Obstipasi  Total
Memiliki ciri khas tidak keluarnya feses atau atau flatus dan pada pemeriksaan colok dubur didapat rectum yang kosong, kecuali jika obstruksi terdapat pada rectum.
b.      Obstipasi  Parsial
Memiliki ciri pasien tidak dapat buang air besar selama beberapa hari, tetapi kemudian dapat mengeluarkan feses disertai gas. Keadaan obstruksi parsial kurang darurat daripada obstruksi total.

3.    Etiologi
Obstipasi disebabkan juga karena sebagai berikut :
ü  Obstipasi akibat obstruksi dari intralumen usus meliputi akibat adanya kanker dalam dinding usus.
ü  Obstipasi akibat obstruksi dari ekstralumen usus, biasanya akibat penekanan usus oleh massa intraabdomen misalnya adanya tumor dalam abdomen yang menekan rectum.
ü  penyaluran makanan yang kurang baik, misalnya masukan makanan bayi muda kurang mengandung air / gula, sedangkan pada bayi usia lebih tua biasanya karena makanan yang kurang mengandung polisakarida atau serat.
ü  Kemungkinan adanya gangguan pada usus seperti pada penyakit Hirschpung yang berarti usus tidak melakukan gerakan peristaltik.

4.    Tanda dan gejala
Tanda dan gejala obstipasi disebabkan oleh :
ü  Pada neonatus jika tidak mengeluarkan mekonium dalam 36 jam pertama, pada bayi jika tidak mengeluarkan feses selama 3 hari atau lebih.
ü  Sakit dan kejang pada perut.
ü  Bayi sering menangis.
ü  Susah tidur dan gelisah
ü  Kadang-kadang muntah.
ü  Abdomen distensi (kembung, karena usus tidak berkontraksi).
ü  Bayi susah/tidak mau menyusui.
ü  Bising usus yang janggal.
                              
5.    Patofisiologi dan patogenesis
Pada keadan normal sebagian besar rektum dalam keadaan kosong, kecuali bila ada refleks masa dari kolon yang mendorong feses ke dalam rektum yang terjadi sekali atau dua kali sehari. Hal tersebut memberikan stimulasi pada arkus aferen dari refleks defekasi. Dengan adanya stimulasi pada arkus aferen tersebut akan menyebabkan kontraksi otot dinding abdomen sehingga terjadilah defekasi.
Mekanisme usus yang normal terdiri atas 3 faktor, yaitu sebagai berikut :
ü  Asupan cairan yang adekuat.
ü  Kegiatan fisik dan mental.
ü  Jumlah asupan makanan berserat.
Dalam keadaan normal, ketika bahan makanan yang akan dicerna memasuki kolon, air dan eletrolit diabsorbsi melewati membran penyerapan. Penyerapan tersebut berakibat pada perubahan bentuk feses, dari bentuk cair menjadi bahan yang lunak dan berbentuk. Ketika feses melewati rektum, feses menekan dinding rektum dan merangsang defekasi.
Apabila bayi tidak mengkonsumsi ASI (cairan) secara adekuat, produksi dari pencernaan lebih kering dan padat, serta tidak dapat dengan segera digerakkan oleh gerakan peristaltik menuju rektum, sehingga penyerapan terjadi terus-meneerus dab feses menjadi semakin kering, padat dan susah dikeluarkan, serta menimbulkan rasa sakit. Ini yang menyebabkab bayi tidak bisa BAB dan akan menyebabkan kemungkinan berkembangnya luka. Proses dapat terjadi bila menurun peristaltik usus dsb. Hal tersebut menyebabkan sisa metabolisme berjalan lambat yang kemungkinan akan terjadi penyerapan air yang berlebihan.
Bahan makanan berserat sangat dibutuhkan untuk merangsang peristaltik usus dan pergerakan normal dari metabolisme dalam saluran cerna menuju ke saluran yang lebih besar. Sumbatan pada usus dapat juga menyebabkab obstipasi.

6.    Komplikasi
Komplikasi yang terjadi pada penderita obstipasi adalah sebagai berikut :
ü  Perdarahan
ü  Ulserasi
ü  Obstruksi parsial
ü  Diare intermiten
ü  Distensi kolon akan menghilang jika ada sensasi regangan rektum yang mengawali proses defekasi.

7.    Penatalaksanaan
ü  Mencari penyebab obstipasi
ü  Menegakkan kembali kebiasaan defekasi yang normal dengan memperhatikan gizi, tambahan cairan, dan psikis.
ü  Pengosongan rektum jika tidak ada kemajuan setelah dianjurkan untuk menegakkan kembali kebiasaan defekasi. Pengosonganrektum bisa dilakukan dengan disimpaksi digital, enema minyak zaitun, obat-obatan dan laksatif.

Moment's Of HIMABI on 07 April 2013












     This is HIMABI activities........
Seminar Nasional with Ibu Robin Lim and dr. Ova Emilia Sp.OG, M.Med, P.Hd"CLASSICAL METHOD OF GENTLE BIRTH"


Seminar ini adalah kegiatan HIMABI yang terakhir dari masa jabatan kami sebagai Himpunan Mahasiswa Kebidanan Respati tahun 2012.
     

Awal sekali dari persiapan seminar ini adalah 3 bulan sebelum Hari H. kita merencanakan terfikir sudah begitu matang, semua terlihat semangat partisipasinya itu ada. Hingga satu masalah pun muncul yang entah mungkin memaksa segelintir dari panitia mundur dari kepanitiaan. Oke sedikit hambatan tak masalah bagi kami. sampai akhirnya kita kemunculan masalah-masalah berikutnya, mulai dari tanggal pelaksanaan yang jauh hari sudah fix, ternyata disabotase pihak lain, Respon para sponsor yang lamban, Sang pembicara yang menginginkan perubahan tema yang seharusnya kami usung adalah " Lotus Birth" mnjadi pandangan secara generalnya yaitu " Gentle Birth". jumlah SKP ( SISTEM KREDIT POIN ) yang kami dapatkan dari IBI setempat, dan yang terakhir adalah antusias Peserta yang sangaaaaaat jauh dari prediksi.

       Siapa kira Fix dari kegiatan ini adalah seminggu dari hari H !!
OH GOD !! its a joke ....
tapi ya itulah kenyataannya.
Dedikasi panitia disini patut diacungi jempol !! dan saya melakukan itu.
Jumlah peserta yang pada H-4 acra hanya puluhan orang, Syukur ALHAMDULILLAH bisa diatasi dengan kita bekerjasama dengan pihak kampus.

 07 April 2013

Hari H dari acara ini.
Situasi sudah sebagaimana mestinya acara SEMINAR NASIONAL akan berlangsung.
peserta ada yang sudah datang bersamaan dengan Panitia, siapa kira ???
saya yakin dia adalah sosok yang memiliki antusiasme yang membara, :D #SayaLebay
Tamu undanganpun hadir, walau tidak semua.
yang tidak di sangka !! WOW !! Peserta membludak..........................................
Alhamdulillah pihak panitia sudah mengantisipasi hal itu.
GOD JOB again Yeah !! :D

Pembukaan acra di mulai pukul 09.00 wib.
runtutan acara sudah mulai berjalan.
sesi materi pertma layaknya suasana Seminar Nasional biasanya.

SOSOK YANG DITUNGGU DATANG, 
ya !! Dia adalah Ibu ROBIN LIM
sekilas saja melihat wajahnya, kita seperti menatap wajah Malaikat,,,,,,,,, #syuuuuuuh hikk!
ketulusan tergambar jelas di setiap kerutan wajahnya yang masih terlihat ayu.
sesi kedua materi dimulai !!
           Disinilah awal mula AMAZING-nya Acara ini.
           ibu Robin Menyampaikan materi tidak menggunakan PPT seperti yang lainnya saat menyampaikan materi. Beliau Berdrama di depan stage !!
WOOOOOW !! suasana hari itu adalah benar-benar sangat berbeda. dan aku yakin itu akan menjadi yang paling di kenang oleh seluruh peserta yang hadir pada saat itu.

Beliau mengajarkan bagaimana seorang bidan itu harus bekerja dengan                 tulus, dengan hati dan dengan CINTA.............
"Angkat Tanganmu dan Katakan I LOVE YOU "
I LOVE YOUUUUU ..........................


AKU BANGGA MENJADI HIMABI RESPATI !!
YA, AKU BANGGA !!

*****************************



        Kini, wanita lebih maju dari kaum adam itu banyak. itu membuktikan setiap kesempatan juga dimiliki oleh setiap kaum hawa.  siapa kira wanita juga bisa jadi Super Hero, mungkin segelintir, tapi kalau dilihat kenyataan membuktikan bahwa itu bukan hanya omong kosong, it's Real ..............

berangkat dari rumah, kita sudah punya Super Hero, ya MAMA !! thats Right !!
sosok mama bagiku tidak bisa dikalahkan walau dengan gunungan, lautan, ataupun langitan Emas sekalipun !! No One in the Word EQUALS WITH MAMA  !!

in this morning, i just wanna say Happy Kartini’s Day for women Indonesia "