SAKARATUL MAUT/ SEKARAT
A.
PENGERTIAN
SAKARATUL MAUT / SEKARAT
Sakaratul
maut / sekarat adalah merupakankondisi pasien saatsedang menghadapi
kematian,yang memiliki berbagai hal tertentu untuk meninggal. Kematian (death)
secaara klinis merupakan kondisi terhentinya pernapasan , nadi, dan tekanan
darah serta hilangnya respon terhadap stimuluseksternal, ditandaidengan
aktifitas listrik otak terhenti, atau jugadapat di katakan terhentinya fyngsi
jantung dan paru-paru secara menetap atau terhentinya kerja otak secara
menetap. Dying dan death memiliki proses atau tahapan yang sama sepaerti pada tahap kehilangan dan berduka sesuai dengan
tahapan kubler ross, yaotu diawali dengan penolakan, kemarahan, tawar-menawar,
depresi dan penerimaan.
B.
PERUBAHAN TUBUH
SETELAH KEMATIAN
Terdapat
beberapa perubahan tubuh setelah kematian, diantaranya rigor mortis (kaku )
dapat terjadi sekitar2-4 jam setelah kematian, algor mortis ( dingin ) suhu
tubuh perlahan turun, dan post mortem decomposition yaitu terjadi livor mortis
pada daerah yang tertekan serta jaringan
melunaknya jaringan dapat menimbulkan banyak bakteri.
C.
PENDAMPINGAN PASIEN
SAKARATUL MAUT / SEKARAT
1.
Dasar Teori
Perawatan pasien yang akan
meninggal dilakukan dengan cara memberi pelayanan khusus jasmaniah dan rohaniah
sebelum pasien meninggal. Tujuannya adalahmemberi rasatenang dan rasa puas
jasmaniah dan rohaniah kepada
pasien dan keluarganya, memberi
ketenangan dan kesan yang baik kepada
pasien disekitarnya.
2.
Persiapan Alat
a.
Sediakan tempat
tersendiri
b.
Alat-alat pemberian
O²
c.
Alat resusitasi
d.
Alat untuk
pemeriksaan vital sign
e.
Pinset
f.
Kasa, air matang,
kom/gelas untuk membasahi bibir
g.
Alat tulis
3.
Prosedur
a.
Memberiyahu pada
keluarga tentang tindakan yang akan di lakukan
b.
Mendekatkan alat
c.
Memisahkan pasien dengan pasien yang lain
d.
Mengijinkan
keluarga untuk mendampingi, pasiewn tidak bolehdi tinggalkan sendiri
e.
Membersihkan pasien
dari keringat
f.
Mengusahakan
lingkungan tenang, berbicara dengan
suara lembut dan penuh perhatiana, serta tidak tertawa-tawaatau bergurau di
sekitar pasien
g.
Membasahi
bibirpasien dengan kassa lembab, bila tampak kering menggunakan pinset
h.
Membantu melayani
dalam upacara keagamaan
i.
Mengobserfasi
tanda-tanda kehidupan ( vital sign ) terus menerus
j.
Mencuci tangan
k.
Melakukan
dokumentasi tindakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar